ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Dosa-Dosa Besar-Imam Adz-dzahabi
"Kitab ini menjadi teguran bagi ahli maksiat dan orang-orang yang menyimpang, sekaligus juga menjadi penuntun bagi orang-orang didalam menempuh jalan kebenaran"
Al-Kaba'ir, sebuah kitab buah karya Imam Adz-Dzahabi, kitab yang mengupas secara rinci 70 dosa-dosa besar yang hendaknya dijauhi oleh seluruh kaum muslimin. 70 dosa besar yang dibahas, beberapa diantaranya yaitu: syirik, sihir, riba, riya', mendustakan takdir, durhaka kepada suami, berputus asa dari rahmat Allah, menuduh berzina pada perempuan-perempuan mu’min, serta yang lainnya.
Potongan kata pengantar - Keberadaan sebuah masyarakat yang hidup didampingi oleh seorang nabi tentunya berbeda dengan mereka yang jauh dari nabi. Semakin jauh jarak sebuah umat dengan mereka, maka semakin beragam pula bentuk penyimpangan mereka. Tidak dipungkiri bahwa umat islam hari ini adalah umat yang jaraknya paling jauh dari Nabi mereka, dan kita sadari bahwa kondisi mereka secara umum benar-benar telah jauh dari tuntunan yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Secara kualitas maupun kuantitas tidak kita dapatkan pelanggaran dan dosa yang dilakukan oleh manusia di sepanjang masa yang lebih parah dari zaman ini, bahkan dosa-dosa besar sudah menjadi aktivitas rutin mereka sehari-hari. Diantara mereka yang berbuat ada yang tidak mengerti hukum dan akibatnya, dan ada pula yang telah mengerti namun meremehkannya, padahal jelas bahwa, semua dosa besar merupakan penyebab siksa dan ancaman di akhirat yang tak seorangpun mengetahui kedahsyatannya kecuali Allah.
Secara kualitas maupun kuantitas tidak kita dapatkan pelanggaran dan dosa yang dilakukan oleh manusia di sepanjang masa yang lebih parah dari zaman ini, bahkan dosa-dosa besar sudah menjadi aktivitas rutin mereka sehari-hari. Diantara mereka yang berbuat ada yang tidak mengerti hukum dan akibatnya, dan ada pula yang telah mengerti namun meremehkannya, padahal jelas bahwa, semua dosa besar merupakan penyebab siksa dan ancaman di akhirat yang tak seorangpun mengetahui kedahsyatannya kecuali Allah.
Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjabarkan secara terperinci akan berbagai dosa yang akan mencampakkan manusia ke dalam kebinasaan yang kekal. Banyak diantara ulama baik salaf maupun khalaf yang mengumpulkan hadits-hadits tentang dosa besar dan agar senantiasa waspada dan berhati-hati agar tidak terjerumus dalam murka Allah SWT.
Diantara kitab yang menjelaskan tentang dosa-dosa besar secara detail dan lengkap adalah apa yang ditulis oleh seorang ulama salaf, Imam Syamsuddin Adz-Dzahabi. Kitab beliau yang mengupas dosa-dosa besar "Al-Kabair" termasuk diantara kitab yang paling banyak mendapatkan perhatian para ulama didalam mengambil rujukan.
Kitab Al-Kabair merupakan karya beliau yang mula-mula ditulis khusus bagi "Pembaca khusus". Di dalam kitab ini beliau menampilkan topik yang memberi manfaat bagi dien dan dunia mereka. Dengan bahasa yang mudah dipahami, Adz-Dzahabi mampu menjelaskan bagian-bagian yang sulit yang biasa didapati dalam kitab-kitab bertopik khusus buah karya para ulama.
Ungkapan-ungkapan beliau dalam kitab ini laksana petuah seorang "Wa'izh mursyid" (Pemberi peringatan nan bijak) yang menceritakan kemaslahatan manusia dan meluruskan aqidah serta perilaku mereka. Adz-Dzahabi memaparkan semua pembahasan dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, jelas dan menarik. Beliau menjauhi hal-hal yang rumit, samar dan dibuat-buat. Maka jadilah kitab ini berguna bagi para khatib, pemberi peringatan, pemberi petuah bagi orang-orang yang lalai dan bingung, serta menjadi teguran bagi ahli maksiat dan orang-orang yang menyimpang. Selain itu ia juga menjadi penuntun bagi orang-orang yang memiliki tekad membaja di dalam menempuh jalan Allah, jalan al-Haq, jalan kebenaran.
Sekilas Tentang Penulis
Nama Beliau adalah Syamsuddin Muhammad bin 'Utsman bin Qaimaz At-Turkmany Al-Fariqiy Ad-Dimasyqiy Asy-Syafi'iy yang lebih masyhur dengan Adz-Dzahabi. Beliau Lahir di Damaskus pada tahun 673 Hijriyah atau 1274 M dan menuntut ilmu dari para Syaikh di negeri Syam, Mesir dan Hijaz. Beliau memiliki kapabilitas tinggi dalam berbagai disiplin ilmu, khususnya qira'at Al-Qur'an dan Hadits. Oleh kenalan-kenalannya, beliau digelari "Imamul Wujud Hifzhan" (Imamnya semua yang ada dalam hal hafalan). Suara beliau terdengar sampai ke ufuk, dan para penuntut ilmu dari berbagai negeri pun menimba ilmu dari beliau.
0 Response to "Dosa-Dosa Besar-Imam Adz-dzahabi"
Post a Comment